Graffiti Collection
Best Graffiti
New Graffiti

Monday, June 15, 2009

GAMBAR MODEL: SRI HARJATI SETIJANINGSIH 2

GAMBAR MODEL ini proses pembuatannya dengan mengambil contoh objek foto ukuran 3 x 4 cm, gambar yang terdapat pada foto ini kemudian dicontoh ke dalam kertas gambar manila ukuran A3. Alat gambar yang digunakan adalah pensil 2B merk STAEDLER yang kemudian dilapisi dengan pilox warna netral. Pilox tersebut berfungsi sebagai pelapis luar dari gambar, supaya goresan gambar tidak luntur atau semakin tipis dan mungkin juga dapat mengaburkan gambar bahkan mungkin bisa terhapus hilang setelah tergores benda lain. Memang dalam gambar ini media yang digunakan hanyalah media yang sederhana tetapi dengan media yang seperti ini justru mempunyai berbagai keistimewaan dan untuk menonjolkan beberapa karakter yang dipunyai media seperti pena ini. Pensil 2B ini mempunyai keistimewaan pada penekanan gelap terang yang jelas dan dapat menampilkan gradasi gelap terang yang lebih halus dengan berbagai teknik arsir yang memungkinkan untuk digunakan dalam menggambar model ini. Penonjolan karakter gambar juga dapat diperjelas dengan penguasaan teknik dan penerapannya yang sesuai dengan objek yang sedang dibuat. Dalam gambar ini yang ingin dikemukakan adalah teknik arsir dengan berbagai gradasi penekanan yang ada sesuai pencahayaan yang mengenai bentuk model. Arsiran mengikuti karakter wajah, lekuk raut muka, dagu, rambut dan juga kekhasan pada draperi baju yang dipakai model dengan dipadukan pencahayaan gelap terang yang mengenai seluruh unsur tubuh dan baju yang terdapat dalam bidang gambar. Teknik arsir yang dominan dalam gambar ini adalah arsir lurus dan arsir silang berhimpit. Teknik arsir ini memang diusahakan sehalus mungkin untuk mengesankan sesuai gambar yang ada pada foto yang berukuran kecil, dengan arsiran yang mengikuti kehalusan raut muka dan bayangan yang terdapat pada leher kemudian ke bawah arsiran disesuaikan dengan karakter baju yang dipakai oleh model. Gambar model ini memang ingin menampilkan kesan kesederhanaan dan kesan klasik yang ada pada potret (foto dicetak sekitar tahun 1989). Kesan lama memang ingin ditampilkan untuk mendukung unsur estetika keklasikan sebuah gambar.
SRI HARJATI SETIJANINGSIH ini nama model yang dibuat dalam gambar model ini. Mengenai biografi dari model telah diungkap pada gambar model 1 dengan judul yang sama. Gambar foto di atas merupakan foto yang sebenarnya proses pembuatannya lebih dahulu dibandingkan dengan yang pertama, karena foto ini diambil saat masih duduk di SMA. Tepatnya yaitu di SMAN I Purwodadi. Pencipta gambar (penulis red) sebenarnya saat foto ini diambil belumlah kenal dengan model. Penggambar mulai kenal dengan model saat kuliah di IKIP Semarang (sekarang UNNES) tepatnya pada semester dua pada waktu ujian IBD, yang dijadikan satu ruang antara mahasiswa Bahasa Indonesia dengan Seni Rupa. Itulah awal perkenalan yang kemudian berlanjut hingga saat ini. Perkenalan yang indah yang di awali ketika ujian sedang berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan meminjamkan sebuah buku mata kuliah umum. Hari berikutnya dilalui dengan saling komunikasi di rumah kost berlanjut lewat surat ditambah diprovokasi oleh teman-teman seangkatan kuliah. Dilalui dengan berbagai pasang surut tali persahabatan dan kemudian berlanjut ketingkat yang lebih mulia dan agung. Indah dan mengesankan untuk dikenang sebagai salah satu cerita cinta yang dapat disampaikan kepada anak cucu. Cerita yang sebenarnya tidak kalah menarik dengan cerita cinta karya Shakepeare atau legenda cinta yang lain. Itu semua apabila diceritakan secara gamblang, tetapi itu semua tidak memungkinkan untuk diungkap pada media ini. Penyampaian hanyalah sebatas informasi yang bersifat umum, yang lebih khusus itu hanyalah cerita milik pribadi saja.


No comments:

Post a Comment