Graffiti Collection
Best Graffiti
New Graffiti

Wednesday, May 6, 2009

KECOA

GAMBAR BENTUK KECOA
Gambar ini dibuat pada kertas manila ukuran A3 dengan menggunakan media tinta atau rapido. Teknik yang digunakan adalah teknik arsir lurus dan silang. Pembuatan gambar ini dikerjakan dengan objek binatang kecoa secara langsung. Kecoa yang masih hidup ditangkap atau diambil terlebih dahulu kemudian dicelupkan pada minyak tanah. Setelah mati atau sudah kaku kecoa tersebut kita letakkan pada tempat tertentu dan kadang-kadang dipegang dengan tangan kiri pada proses pembuatannya. Objek yang dicontoh diamati secara mendetail pada setiap unsur atau bagian organ luar yang ada pada kecoa tersebut untuk meniru bentuk serealistis mungkin. Dibuat secara global terlebih dahulu, dilanjutkan pembuatan pada tiap-tiap bagian yang mempunyai ciri khas pada hewan tersebut. Setelah selesai mensketsa secara keseluruhan kemudian dilanjutkan dengan menerapkan teknik yang akan digunakan yaitu dengan mengarsir pada keseluruhan tubuh binatang tersebut. Penerapan teknik disesuaikan dengan setiap bagian bentuk tubuh, misalnya kaki dan tubuh bagian atas cara arsirannya berbeda, apalagi dengan bulu-bulu pada kecoa ini. Proses akhir yaitu dengan cara diamati secara keseluruhan apakah penerapan teknik dan bentuk secara detail dan global sudah sempurna atau belum. Sesudah sempurna finishing gambar diakhiri. Gambar Kecoa ini dibuat pada tahun 1990 di Semarang, tepatnya di daerah Panda Raya Pedurungan. Kecoa dijadikan tema karena mengandung arti sesuai dengan kehidupan sebagian besar manusia yang bersifat seperti kecoa. Kecoa merupakan binatang kotor yang suka pada tempat-tempat jorok dan meninggalkan bau yang kurang sedap pada benda yang pernah dilewati atau yang telah disisakan. Kehidupan manusia saat ini cenderung menyerupai tingkah polah kecoa ini, yang bertingkah laku kotor menghalalklan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan, walaupun berakibat menyisakan bekas-bekas yang membuat orang lain terganggu atau orang lain terhempas dari hasil tingkah lakunya tanpa adanya rasa iba, belas kasihan dan kepedulian lingkungan maupun sosial, serba individualistis dan semau gue. Yah itulah cermin manusia yang divisualisasikan lewat gambar kecoa.

No comments:

Post a Comment